Pada dasarnya, membangun rumah bisa dilakukan pada banyak musim, termasuk musim hujan. Namun, terjangan air dan angin seringkali menimbulkan masalah yang sangat merepotkan. Maka, terdapat tips membangun rumah di musim hujan yang perlu Anda perhatikan.
Tips Membangun Rumah di Musim Hujan
Penempatan Material Bangunan
Material bangunan adalah komponen yang sangat penting untuk Anda perhatikan. Pasalnya, jika material ditaruh tanpa ada pertimbangan, maka material tersebut dapat rusak dan merugikan pemilik proyek.
Beberapa material seperti pasir, semen dan yang terbuat dari kayu perlu mendapatkan perhatian khusus. Pasir dapat terbawa air ketika hujan deras, semen dapat mengeras ketika terkena air dan kayu mudah lapuk ketika kehujanan.
Tidak Tergesa-gesa
Anda tentu menyadari bahwa pekerjaan apapun yang dikerjakan dengan tergesa-gesa akan memperoleh hasil yang kurang baik. Terlebih jika pekerjaan besar yang membutuhkan biaya tidak sedikit, tentu hal ini bisa menimbulkan kerugian secara materi.
Maka, ketika Anda membangun rumah pada musim hujan, jangan tergesa-gesa dalam melakukannya. Seperti misalnya fondasi yang jika dikerjakan dengan tergesa-gesa akan tidak kuat dan menimbulkan retak-retak pada permukaan dinding.
Memasang Atap Sementara
Salah satu cara melindungi diri dan bangunan dari guyuran air hujan adalah dengan membangun atap sementara. Sama seperti atap permanen, atap sementara dapat melindungi pekerja dan bangunan yang belum jadi dari terjangan air hujan.
Dengan meminimalisir tetesan air di lokasi proyek, maka proses pembangunan rumah bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, tindakan ini juga meningkatkan keamanan dalam bekerja.
Bekerja Sama dengan Tenaga Profesional
Tenaga profesional terlatih di bidangnya dan dapat memahami bagaimana cara membangun rumah saat musim hujan. Maka, jika Anda ingin pembangunan tetap berjalan lancar dan memiliki hasil yang bagus meski musim hujan, gunakanlah tenaga profesional seperti jasa bangun rumah Semarang.
Selain dapat menghemat waktu, menggunakan tenaga profesional juga dapat menghemat biaya yang Anda keluarkan. Alasannya jelas, yaitu tenaga profesional memiliki tingkat kesalahan yang lebih kecil dan akan mencegah budget Anda membengkak.
Jika proyek Anda berlokasi di Semarang, sangat baik untuk menggunakan jasa profesional dari bangunrumahsemarang.com.
Perhatikan Karakter Bahan Bangunan
Selaras dengan poin pertama, terdapat beberapa bahan bangunan yang sebaiknya dilindungi dari hujan, seperti pasir, kayu dan semen. Selain itu, ada material lainnya yang perlu Anda perhatikan jika ingin membangun rumah saat hujan.
Jika Anda melihat ada bahan bangunan yang kurang bagus jika diletakan di luar, maka masukkanlah itu atau lapisi dengan plastik atau terpal. Anda bisa membiarkan material yang lebih kuat untuk terkena guyuran air hujan.
Memakai Terpal
Meskipun bukan bagian dari material bangunan, namun kehadiran terpal bisa sangat membantu kelancaran proyek pembangunan. Misalnya, Anda bisa membentangkan terpal untuk melindungi cor-coran yang belum kering bahkan yang masih baru.
Melindungi beberapa material dan hasil pekerjaan dengan terpal akan menjaga kualitasnya agar tetap baik. Misalnya, dosis air pada adukan cor-coran yang masih basah menjadi tidak berlebihan karena hujan. Dengan begitu, kekuatannya bisa lebih Anda andalkan ketika mengering nantinya.
Jangan Membangun Ketika Hujan Ekstrim
Istilah hujan ekstrim merujuk pada kondisi ketika hujan deras disertai angin yang sangat kencang. Jika Anda memaksakan diri untuk tetap bekerja ketika cuaca ekstrim, maka hasilnya tidak akan maksimal.
Selain itu, kecelakaan kerja akan lebih mudah terjadi ketika hujan deras yang disertai angin kencang. Tentu saja, kecelakaan kerja bukan bagian yang menguntungkan dalam sebuah proyek.
Itulah artikel kami mengenai tips membangun rumah di musim hujan yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini bisa membantu Anda melanjutkan proyek pembangunan saat musim hujan tanpa hal-hal yang merugikan.