Judul diatas mungkin terdengar tidak terlalu penting bagi sebagian orang karena sudah tahu atau karena tidak menanyakannya. Tapi bagi sebagian orang pertanyaan ini ada di benak mereka.
Oleh karena itu kami membuat artikel ini, di dalam artikel ini anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan simpel diatas.
Surat yasin juz Berapa?
Surat yasin ada di juz 22 dan 23. Ya, surat ini terbagi kepada dua juz yang berbeda, yaitu juz 22 dan juz 23. Ayat 1 hingga ayat 21 ada di juz 23, lalu ayat 22 hingga ayat 83 (ayat akhir) ada di juz ke 23.
Di dalam al quran ini adalah hal yang wajar, karena pembagian juz ditentukan oleh panjang pendeknya ayat, bukan oleh surat. Oleh karenanya ada satu juz berisi beberapa surat, ada juga satu surat berisi beberapa juz.
Seperti surat al baqarah yang dibagi kepada 3 juz karena saking panjangnya surat tersebut. Atau juz ke 30 yang berisi puluhan surat karena surat-surat yang ada di dalam juz tersebut pendek-pendek.
Beberapa pertanyaan lain tentang surat yasin:
Surat yasin diturunkan dimana?
Surat yasin diturunkan atau diwahyukan Allah SWT (melalui malaikat Jibril) kepada Nabi Muhammad SAW saat beliau masih tinggal di Mekkah, artinya sebelum hijrah ke kota Madinah. Jadi surat ini termasuk kedalam klasifikasi surat Makkiyah.
Surat yasin berapa ayat?
Surat yasin memiliki jumlah ayat 83 (delapan puluh tiga) yang diawali ayat mutasyabihat berbunyi “ya sin” yang menjadi nama surat ini.
Jumlah ruku surat yasin?
Surat yasin memiliki jumlah ruku 5. Tidak terlalu banyak karena memang suratnya juga tidak terlalu panjang, hanya 83 ayat.
Baca juga: Misteri Surat Yasin di blog bukukita.com
Sampai disini artikel tentang pertanyaan simpel “surat yasin juz berapa?”. Mudah-mudahan artikel sederhana ini dapat membantu anda yang sedang mencari pertanyaan-pertanyaan diatas.
Terimakasih telah membaca artikel di blog kami. Sebelum ditutup penulis mengajak anda ayo kita biasakan untuk membaca al quran setiap hari minimal satu kali sehari, in shaa allah banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari membaca al quran.
Kebenaran datangnya dari Allah SWT, dan kesalahan datangnya dari Manusia. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari kesalahan. Wallahu a’lam bish shawab.